SIFAT KIMIA PROTEIN
- Sifat Kimia Protein
Hidrolisis
Protein dihidrolisis oleh berbagai agen hidrolitik.
A. Dengan zat asam: Protein, pada hidrolisis dengan konsentrasi. HCl (6–12N) pada 100–110°C selama 6 hingga 20 jam, menghasilkan asam amino dalam bentuk hidrokloridanya.
B. Dengan zat basa: Protein juga dapat dihidrolisis dengan NaOH 2N.Reaksi yang melibatkan COOH Golongan
A. Reaksi dengan basa (Pembentukan garam)
B. Reaksi dengan alkohol (Esterifikasi)
C. Reaksi dengan aminaReaksi yang melibatkan NH2 Grup
A. Reaksi dengan asam mineral (Pembentukan garam): Ketika asam amino bebas atau protein diolah dengan asam mineral seperti HCl, garam asam akan terbentuk.
B. Reaksi dengan formaldehida: Dengan formaldehida, turunan hidroksi-metil terbentuk.
C. Reaksi dengan benzaldehida: terbentuk basa Schiff.
D. Reaksi dengan asam nitrit (reaksi Van Slyke): Asam amino bereaksi dengan HNO2 untuk melepaskan gas N2 dan menghasilkan asam ฮฑ-hidroksi yang sesuai.
E. Reaksi dengan bahan pengasilasi (asilasi)
F. Reaksi dengan FDNB atau pereaksi Sanger
G. Reaksi dengan dansyl kloridaReaksi yang melibatkan COOH DAN NH2 Golongan
A. Reaksi dengan triketohidrindena hidrat (reaksi Ninhidrin)
B. Reaksi dengan fenil isosianat: Dengan fenil isosianat, terbentuk asam hidantoat yang selanjutnya dapat diubah menjadi hidantoin.
C. Reaksi dengan fenil isotiosianat atau pereaksi Edman
D. Reaksi dengan fosgen: Dengan fosgen, terbentuk N-karboksianhidrida
E. Reaksi dengan karbon disulfida: Dengan karbon disulfida, dihasilkan 2-tio-5-tiozolidonReaksi yang melibatkan Gugus R atau Rantai Samping
A. Uji Biuret
B. Uji Xanthoprotein
C. Uji Millon
D. Uji Folin
E. Uji Sakaguchi
F. Uji Pauly
G. Uji EhrlichReaksi yang melibatkan SH Grup
A. Uji nitroprusida: Warna merah timbul dengan natrium nitroprusida dalam NH4.OH encer. Tes ini khusus untuk sistein.
B. Uji Sullivan: Sistein menghasilkan warna merah dengan adanya natrium 1, 2-naftokuinon-4-sulfonat dan natrium hidrosulfit.
Comments
Post a Comment