SIFAT FISIK PROTEIN
Kali ini Eggbert mau ajak kalian kenalan dulu sama sifat fisiknya protein nih ❗😱😱😱
- Sifat Fisik Protein
Warna dan Rasa
Protein tidak berwarna dan biasanya tidak berasa. Ini homogen dan kristal.Bentuk dan Ukuran
Protein berkisar dari struktur bola kristaloid sederhana hingga struktur fibrilar panjang. Dua pola bentuk yang berbeda
telah dikenali: A. Protein globular – Bentuknya bulat dan terutama terdapat pada tumbuhan, khususnya pada biji dan sel daun. Ini adalah kumpulan yang dibentuk dengan melipat dan meremas rantai protein. misalnya pepsin, edestin, insulin, ribonuklease dll. B. Protein fibrilar- Bentuknya seperti benang atau ellipsoidal dan umumnya terdapat pada otot hewan. Sebagian besar penelitian mengenai struktur protein telah dilakukan dengan menggunakan protein ini. misalnya fibrinogen, miosin dll.Berat Molekul
Protein umumnya mempunyai berat molekul besar berkisar antara 5 × 103 dan 1 × 106. Perlu dicatat bahwa nilai berat molekul banyak protein mendekati atau kelipatan 35.000 dan 70.000.Sifat Koloid
Karena ukurannya yang sangat besar, protein menunjukkan banyak sifat koloid, seperti; Laju difusinya sangat lambat dan dapat menghasilkan hamburan cahaya yang cukup besar dalam larutan, sehingga menghasilkan kekeruhan yang terlihat (efek Tyndall).Denaturasi
Denaturasi mengacu pada perubahan sifat protein. Dengan kata lain, ini adalah hilangnya aktivitas biologis. Dalam banyak kasus, proses denaturasi diikuti oleh koagulasi—suatu proses dimana molekul protein yang terdenaturasi cenderung membentuk agregat besar dan mengendap dari larutan.Sifat Amfoter
Seperti halnya asam amino, protein juga bersifat amfoter, yaitu keduanya bertindak sebagai asam dan basa. Ini bermigrasi dalam medan listrik dan arah migrasi bergantung pada muatan bersih yang dimiliki oleh molekul. Muatan bersih dipengaruhi oleh nilai pH. Setiap protein mempunyai nilai titik isoelektrik (pl) yang tetap dimana ia akan bergerak dalam medan listrik.Kapasitas Pengikatan Ion
Protein dapat membentuk garam dengan kation dan anion berdasarkan muatan bersihnya.Kelarutan
Kelarutan protein dipengaruhi oleh pH. Kelarutan paling rendah pada titik isoelektrik dan meningkat seiring dengan meningkatnya keasaman atau alkalinitas. Hal ini karena ketika molekul protein berada dalam bentuk kation atau anion, gaya tolak menolak antar ion menjadi tinggi, karena semua molekul memiliki kelebihan muatan dengan tanda yang sama. Dengan demikian, mereka akan lebih larut dibandingkan dalam keadaan isoelektrik.Aktivitas OptikSemua larutan protein memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kiri, yaitu levoratotori.
Comments
Post a Comment