Protein Protein terbentuk dari polimerisasi peptida-peptida. Peptida merupakan polimerisasi dari asam amino-asam amino yang berbeda-beda. Jadi, protein dapat dikatakan sebagai suatu kopolimer. Ikatan yang terjadi pada protein selain ikatan peptida antara asam amino penyusunnya, juga terjadi ikatan-ikatan yang lain. Misalnya, ikatan hidrogen yang terjadi pada gugus -NH dan gugus -OH, serta ikatan disulfida -S-S- yang menyokong terjadinya ikatan yang kompleks pada protein. Ikatan ion pada protein juga terjadi jika di dalamnya terdapat gugus ion logam dan ikatan koordinasi, misalnya ikatan koordinasi antara ion Fe 3 + dengan hemoglobin pada darah. Dengan memperhatikan ikatan-ikatan yang terjadi pada protein, struktur protein merupakan struktur yang kompleks. Struktur protein terdiri atas beberapa macam struktur, yaitu sebagai berikut. → Struktur Primer : urut-urutan asam amino dalam rantai polipeptida yang menyusun protein. → Struktur Sekunder : bentuk dari rantai polipeptida ...